“Saya fikir ini acara Halloween. Lalu saya melihat seorang laki-laki melintasi jalan ini sambil mengacung-acungkan sebuah pisau yang panjang, ada noda darah di pisaunya,” kata seorang saksi mata kepada surat kabar Yomiuri, mengingat kejadian yang membuat para penumpang panik.
Media di Jepang mewartakan, pelaku mengatakan pada otoritas kalau dia ingin membunuh orang-orang supaya dia dijatuhi hukuman mati. Serangan ini persisnya terjadi pukul 8 malam waktu Jepang, di kereta Keio express yang menuju ke Shinjuku atau salah satu jalur kereta tersibuk
Akibat kejadian ini, sejumlah operasional kereta Keio tertahan hingga Minggu tengah malam, 31 Oktober 2021 atau ketika masyarakat Jepang memberikan hak suara mereka untuk pemilihan anggota parlemen di majelis rendah. (tempo.co)