Akan tetapi, Feni menegaskan bahwa selama jenisnya masih nasi dari beras putih, akan mengandung karbohidrat dan kalori yang sama. Untuk itu, di samping mengingat suhu nasi, sebaiknya juga tetap menjaga kadar porsi dalam sehari agar tidak berlebihan dan bervariasi dengan lauk pauk dan sayur mayur. “Jadi walau sudah makan nasi dingin tapi kalau porsi berlebih, sesudahnya makan teh manis, pasti kadar gula tetap naik,” imbuhnya.
Feni menyarankan agar pada penyandang diabetes untuk berhati-hati saat mengonsumsi nasi hangat. Namun, akan lebih baik lagi jika mampu mengatur jumlah porsinya serta mengganti beras putih dengan beras coklat atau merah. “Beras coklat atau merah lebih tinggi serat. Dan juga atur porsinya bagi penyandang diabetes,” bebernya. (viva.co.id)