“Lebih dari 200 tentara bayaran Arab Saudi tewas dan lebih dari 550 terluka. Kami juga sita senjata mereka,” kata Brigjen Yahya Saree dalam pernyataan resminya.
Brigjen Yahya menjelaskan, telah terjadi pertempuran besar di Kegubernuran Marib, tercatat lebih dari 80 kali bentrok senjata pecah. “Sebagian besar serangan kami menargetkan Distrik Jubaa, Rahba dan Harib,” kata dia.
Akibat operasi ini, militer Yaman mengklaim berhasil merebut Distrik Al-Juba dan Jabal Murad dari tangan pasukan koalisi militer Arab Saudi dan Amerika Serikat. “Kami bebaskan wilayah seluas 1.100 kilometer, dan tinggal lembah dan Kota Marib,” kata Brigjen Yahya. Tak cuma di dalam Yaman saja, operasi itu juga menargetkan basis-basis militer Arab Saudi yang berada di wilayah kedaulatan Kerajaan Arab Saudi. Militer Yaman menggempur dengan serangan drone dan juga peluru kendali (rudal) terbatas. (viva.co.id)