Faktanya, kafein pada kopi decaf tidak sepenuhnya hilang. Kandungan kafein pada secangkir kopi decaf berukuran 250 mililiter masih ada sekitar dua hingga enam gram. Menurut para ahli kopi, bisa dikatakan bahwa kopi decaf tidak 100% tanpa kafein tetapi masih mengandung 4% kafein dari kopi pada umumnya.
Konsumsi kopi decaf yang dianggap aman untuk kesehatan sekalipun masih dibatasi oleh para peneliti. Per harinya konsumsi decaf dikatakan aman pada takaran 400 miligram per hari, sedangkan untuk ibu hamil diperbolehkan pada takaran 200 miligram per hari.
Penelitian yang mengupas tentang manfaat kopi untuk kesehatan menemukan bahwa kopi punya manfaat baik terhadap jantung. Kopi juga dinilai mampu mengurangi risiko kanker dan bahkan kemungkinan untuk memberikan harapan hidup yang lebih tinggi atau panjang umur.
Manfaat kesehatan yang bisa diberikan oleh secangkir kopi ini ternyata ditemukan bergantung pada jenis biji kopi yang digunakan. Para ahli mengatakan komponen kafein tidak menjadi faktor terbesar yang memberikan kesehatan untuk tubuh tetapi didominasi oleh jenis biji kopi itu sendiri.
Walaupun diolah menjadi kopi decaf, jika biji kopi memang memiliki komponen yang baik maka manfaat kesehatannya akan tetap bisa dinikmati. Proses pengurangan kadar kafein dikatakan tidak memengaruhi manfaat dari komponen-komponen di dalam biji kopi itu sendiri. (detik.com)