Sebanyak 50 pemuda mendapat menu diklat selama dua pekan ke depan. Sejak subuh hingga malam mendapat menu pelatihan yang bervariasi. Seperti salat berjamaah, latihan beladiri, baris-berbaris, militer, olahraga dan konseling. “Setelah ditanyakan permasalahan mereka selama ini, kemudian diberi pembinaan mental dan motivasi, sehingga mereka dapat berubah, menjadi pribadi yang tangguh dan bermanfaat besar di tengah masyarakat,” jelas Mursalim.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry menyambut baik kegiatan diklat ‘Kapten’ tersebut. Menurutnya, lewat program “Kapten”, membuat pemuda lebih terperhatikan.
“Kita support penuh kegiatan ini, tahun depan mesti digelar lagi dengan menu diklat yang lebih lama dan paripurna,” katanya.
Dandim 0312/Padang Kolonel Inf. M. Ghoffar Ngismangil menyebut, program ‘Kapten’ akan memberi input yang baik bagi pemuda yang selama ini bermasalah. Mereka yang mantan narapidana, preman dan suka tawuran dikumpulkan untuk dibina.
“Hal ini tentunya akan membantu kepolisian dalam mewujudkan nol angka kriminalitas di Padang. Sebab mereka yang berpotensi melakukan kriminalitas sudah diantisipasi dengan Diklat, tertanam cinta tanah air dan bela negara, jika sudah tertanam rasa itu tentu akan melakukan banyak hal positif,” jelas Dandim. Seluruh pemuda yang bakal menjadi ‘Kapten’ itu dilatih sejak tanggal 19-30 November 2021. (*/rdr)