PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 50 pemuda berdiri berbaris. Mereka mengikuti perintah dari lelaki berbaju loreng. Setiap instruksi harus dikerjakan. Jika tidak, siap-siap saja menerima hukuman. “Siap komandan!,” teriak pemuda dengan lantangnya, Minggu (21/11/2021).
Puluhan pemuda tersebut ditempa, dilatih dan dibekali di Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, Air Tawar, Padang. Mereka tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kader Pemuda Tangguh Bela Negara (Kapten) Kota Padang. “Seluruh pemuda mendapat pendidikan agar nantinya menjadi ‘Kapten’,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Padang Mursalim Nafis.
Kapten merupakan program kegiatan yang diusung Dispora Padang. Pemuda yang berasal dari berbagai latar belakang itu ditanamkan nilai-nilai bela negara. “Kami mengumpulkan pemuda di Padang yang selama ini memiliki masalah dan tidak mendapat perhatian. Mereka yang pernah terjerat kriminalitas, dan lainnya kita bekali di Batalyon dan mendapat pendidikan,” terang Mursalim.
Kadispora mengatakan, program ‘Kapten’ memang menjadi fokus yang dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda saat ini. Apalagi tidak lama lagi Indonesia akan mendapat bonus demografi, di mana penduduk Indonesia akan didominasi oleh usia muda. “Pemuda kader masa depan, jika pemuda sudah rusak sejak dini, bangsa tentunya juga akan rusak nantinya,” sebut Mursalim.