JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Indonesia menambah alokasi biodiesel sebanyak 213.033 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan energi sampai akhir tahun, sehingga membuat total kuota biodiesel meningkat dari semula 9,2 juta kiloliter menjadi 9,4 juta kiloliter.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan peningkatan aktivitas masyarakat telah berdampak terhadap peningkatan kebutuhan bahan bakar. “Kami telah menetapkan tambahan alokasi biodiesel sebesar 213.033 kiloliter untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan akhir 2021,” kata Dadan dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Ketetapan meningkatkan alokasi biodiesel 30 persen (B30) ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Arifin Tasrif yang diterbitkan pada 30 November 2021 tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Minyak dan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel serta Alokasi Besaran Volume untuk Pencampuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Periode Januari – Desember 2021.