Sementara itu, Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra menambahkan pihaknya sedang menuju lokasi untuk menyikapi laporan konflik antara satwa dengan manusia. “Kami langsung ke lokasi setelah mendapatkah laporan dari wali nagari terkait ternak warga dimangsa satwa,” katanya.
Ia menambahkan, tim ke lokasi untuk identifikasi lapangan guna memastikan satwa yang memangsa ternak warga itu dari jejak cakaran, kaki dan kotoran. Apabila telah diketahui, maka Resor KSDA Agam bakal melakukan upaya selanjutnya. “Setelah didapat, baru kita lakukan upaya selanjutnya apakah pengusiran atau pemasangan perangkap,” katanya. (ant)
Laman 2 dari 2 Laman