Kemudian, untuk permainan kedua adalah Role Play. Peserta dibagikan peran tertentu seperti Detective, Witness dan Perpetrator. Tugas mereka adalah menemukan penjahat. Tiga peserta yang berhasil menemukan penjahat atau penjahat yang tidak berhasil ditangkap akan maju ke permainan selanjutnya.
Lalu, permainan terakhir adalah Guess the Characters. Masing-masing peserta diberikan gambar tokoh terkenal dan mereka harus menebak tokoh tersebut berdasarkan informasi yang diberikan oleh teman mereka. Peserta tercepat yang menjawab dengan benar keluar sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah dari Tim PKM Prodi Sasing Unidha.
“Sepanjang permainan, peserta diwajibkan memakai Bahasa Inggris. Walaupun masih terbata-bata, semangat mereka untuk konsisten berbahasa Inggris patut diacungi jempol. Tidak hanya itu, permainan-permaian tersebut juga dapat melatih kemampuan Bahasa Inggris anak-anak di Panti Asuhan PGAI Padang, juga mengajarkan mereka mampu untuk tahu kosakata dan frasa sehari-hari dalam Bahasa Inggris,” jelas Thiska.
Melihat antusias dari anak-anak tersebut, Tim PKM Prodi Sasing Unidha berharap dapat membantu meningkatkan kemampuan serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbahasa Inggris. Belajar Bahasa Inggris itu juga tidak selalu menakutkan dan membosankan. Ada banyak cara menyenangkan yang bisa dilakukan, salah satunya belajar sambil bermain.
“Di akhir kegiatan, Tim PKM Prodi Sasing Unidha memberikan permainan yang bisa melatih Bahasa Inggris anak-anak Panti Asuhan PGAI Padang, berupa Scrabble dan Uno Stacko yang bisa dimainkan kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja,” tutupnya. (rdr)