HEALTH, RADARSUMBAR.COM – Pandemi virus corona Covid-19 telah menewaskan lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia. Seorang ilmuwan sekaligus pencipta vaksin AstraZeneca, Sarah Gilbert mengatakan pandemi setelah Covid-19 justru yang akan lebih mematikan.
Di tengah munculnya varian Omicron yang memiliki banyak mutasi dan memicu kekhawatiran di seluruh dunia, Sarah Gilbert memperingatkan bahwa pandemi virus corona Covid-19 ini memang belum usai.
Dia justru memperingatkan semua orang untuk bersiap menghadapi pandemi setelah Covid-19. Karena, pandemi berikutnya mungkin lebih buruk dari virus corona Covid-19. Sarah Gilbert menyampaikan hal itu setelah seorang pensihat ilmiah Inggris mengatakan varian baru virus corona ini menyebar cukup cepat, sehingga aturan pembatasan perjalanan pun diberlakukan.
Kini, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) sudah melaporkan 86 kasus varian Omicron sehingga total yang diidentifikasi sejauh ini sebanyak 246 kasus. Terlepas dari pandemi virus corona Covid-19 selama 2 tahun yang menginfeksi lebih dari 265 juta orang, Sarah Gilbert memperingatkan bahwa pandemi setelah ini mungkin jauh lebih menular dan mematikan.
“Virus corona ini bukan virus terakhir yang mengancam hidup dan mata pencaharian kita. Pandemi berikutnya akan jauh lebih buruk, mungkin lebih menular atau lebih mematikan atau keduanya,” kata Sarah Gilbert dikutip dari The Guardian.
Gilbert, seorang profesor vaksinologi di Universitas Oxford yang timnya mengembangkan vaksin Covid-19 mengatakan kemajuan ilmiah dan pengetahuan yang telah diperoleh selama memerangi pandemi Covid-19 ini tidak boleh hilang atau dilupakan begitu saja.