Secara pribadi, Suleman Tanjung mengaku dan menilai Pondok Pesantren Darussa’adah tidak layak jadi tempat pembukaan Muktamar. “Saya merasa tempat tersebut tidak layak. Apalagi dengan melihat akses jalan untuk masuk ke lokasi sangat sempit. Nanti PWNU dan PCNU se-Indonesia akan hadir di sana, butuh tempat yang lebih luas dan mudah diakses,” kata Suleman Tanjung.
Maka dari itu Sekretaris PWNU Sumbar, H Suleman Tanjung sangat sepakat kalau pembukaan Muktamar ke-34 NU dilaksanakan di UIN Raden Intan Lampung. Sekadar diketahui bahwa UIN Raden Intan Lampung memiliki fasilitas lengkap.
Yakni, mulai dari gedung rektorat dengan masjid di dalamnya kemudian terdapat ma’had/pondok pesantren kampus, ruang fakultas, lapangan terbuka bahkan terdapat kolam renang yang dapat digunakan sebagai tempat pendukung pelaksanaan muktamar.
“Harapan kita Muktamar ke-34 NU tetap dilaksanakan di venue Kampus UIN Raden Intan Lampung. Selain fasilitas sangat lengkap, juga mampu menampung orang banyak,” tutup Suleman Tanjung. (rdr)