JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, telah menetapkan Ajat Supriatna alias AS (32) sebagai tersangka dalam kasus penggelapan kendaraan rental milik bos rental yang menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang.
“Ajat Supriatna (penyewa mobil rental) sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, pada Sabtu (4/1).
Penetapan tersangka terhadap Ajat didasari atas keterlibatannya dalam penggelapan kendaraan rental milik korban IAR, yang sebelumnya menjadi korban penembakan. “Ajat ini memang sudah tersangka, dia adalah terduga penggelapan kendaraan milik korban bos rental,” tambah Purbawa.
Selain Ajat Supriatna, polisi juga telah menangkap terduga pelaku lain berinisial I, yang diduga terlibat dalam perencanaan penggelapan kendaraan tersebut. Meskipun I tidak terlibat langsung dalam peristiwa penembakan, penyidik menemukan keterlibatannya setelah melakukan penelusuran lebih lanjut.
“Memang dia tidak ada dalam peristiwa itu, namun I ditangkap setelah hasil pengembangan menunjukkan bahwa mereka merencanakan penggelapan kendaraan,” kata Purbawa.
Polresta Tangerang juga berhasil mengamankan empat pelaku terkait kasus penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 pada Kamis (2/1). Di antara keempat pelaku tersebut, dua di antaranya adalah oknum anggota TNI yang kini tengah ditangani oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
“Dua lagi diduga oknum TNI, kami berkoordinasi dengan Puspom untuk melakukan proses penyelidikan,” tambah Purbawa.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (2/1) dini hari di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak, Banten. Akibat kejadian ini, dua orang menjadi korban, yakni IAR dan RAB. Salah satu korban, IAR, yang merupakan bos rental mobil, meninggal dunia setelah tertembak di bagian dadanya.
Pada Jumat (3/1), polisi berhasil mengamankan dua pelaku, Ajat Supriatna dan I, di daerah Pandeglang, Banten. Sementara itu, pelaku penembakan yang diduga oknum TNI telah ditangkap oleh Puspomal.
Komandan Pusat Polisi Militer (Puspomal) TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, mengonfirmasi penangkapan tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait kronologi penangkapan atau identitas pelaku penembakan. Pihaknya juga belum menjelaskan motif di balik peristiwa penembakan tersebut. (rdr/ant)
Komentar