MENTAWAI, RADARSUMBAR.COM – Sinergi yang terus terjalin antara PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat dan stakeholder baik dari lingkungan pemerintah daerah, forkopimda hingga lapisan masyarakat membuahkan hasil yang signifikan.
Terbukti pada 28 Desember 2021 lalu, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar kembali menyelesaikan pembangunan jaringan listrik desa pada dua desa di Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Acara penyalaan listrik desa diawali dengan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), tepatnya di Desa Sotboyak dan Serilogui, Kecamatan Siberut Utara. Dengan adanya peresmian PLTD ini, terdapat potensi sekitar 300 calon pelanggan yang akan teraliri listrik.
Bertempat di Desa Serilogui, Kepulauan Mentawai, acara peresmian PLTD dan penyalaan listrik desa dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake, Camat Siberut Utara Agustinus Sabebegen, Kepala Desa Herlin Royko, Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sudarmadi, Manager Sub Bidang Pembangkitan Riki Syafdini, Manager Bagian KSA UP3 Padang Guntur Eri, Manager ULP Tua Pejat Dani Suryana.
Pada sambutannya, Sudarmadi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat yang turut mendukung upaya PLN merealisasikan salah satu amanah perusahaan melistriki hingga pelosok desa. “Terima kasih sudah memudahkan kami dalam percepatan penyelesaian pembangunan jaringan di desa-desa Kabupaten Kepulauan Mentawai ini, Alhamdulillah pembangunan listrik desa yang kita mulai pada Mei 2021 ini sudah bisa dinikmati saat ini,” sebutnya.
Dalam sambutannya disampaikan bahwa Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Sumbar saat ini mencapai 99,57 persen, sementara pembangkit yang ada di Sumbar yang memiliki kapasitas 771,21 MW dengan beban puncak tertinggi mencapai 616,10 MW. Sementara untuk Kepulauan Mentawai sendiri, Pembangkit di Kepulauan Mentawai memiliki kapasitas 10,58 MW dengan beban puncak tertinggi 3,82 MW. Artinya masih ada cadangan daya sekitar 5,77 MW atau 60,15 persen.