Serangan ini terjadi beberapa hari setelah serangan udara Israel yang menewaskan 10 warga Palestina pada Kamis lalu di Tammun. Sebelumnya, pada 21 Januari, tentara Israel juga melancarkan serangan militer besar-besaran di Kota Jenin dan kamp pengungsi, yang menewaskan sedikitnya 24 warga Palestina, sebelum akhirnya meluas ke Kota Tulkarm, menewaskan tiga orang lainnya.
Eskalasi kekerasan di Tepi Barat terjadi setelah gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang disepakati pada 19 Januari, yang menghentikan perang antara Israel dan Gaza selama 15 bulan, yang telah merenggut lebih dari 47 ribu nyawa dan merusak total infrastruktur di Gaza. Sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 900 warga Palestina tewas di Tepi Barat akibat serangan Israel dan serangan dari pemukim ilegal. (rdr/ant/anadolu)
Komentar