“Karena, sekali lagi, Bapak-Ibu, dampak dari perubahan iklim ini sudah ada di depan mata. Kekeringan, banjir, lalu kenaikan air laut ini adalah ancaman yang nyata dan sudah di depan mata,” sebut Wapres Gibran.
Sebagai penutup, Wapres mengapresiasi berbagai langkah kepala daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan, termasuk upaya Gubernur Jawa Barat yang baru-baru ini melakukan penertiban bangunan yang tidak sesuai regulasi.
Sebelumnya, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan peran strategis Kadin sebagai naungan dunia usaha sekaligus mitra pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dia menguraikan empat program quick wins Kadin, yaitu makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, perumahan layak huni dan terjangkau, serta peningkatan tenaga kerja migran.
Program ini didorongnya demi mencapai visi pembangunan nasional yang memerlukan sinergi di antara sektor publik dan swasta.
“Tanpa persatuan, sulit kita membuat kebaikan. Tapi setelah persatuan tercapai, kita bisa berlomba-lomba untuk membuat kebaikan tentunya,” ucap Anindya Bakrie.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan efisiensi dan pemberdayaan UMKM, acara buka bersama ini juga menggandeng pelaku usaha kecil dalam penyediaan menu berbuka.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM, sesuai dengan komitmen Kadin untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
Kemudian, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan Roeslani, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Iskandar. (rdr/pco)
Komentar