JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Data 6 juta pasien COVID-19 milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor dan dijual di forum hacker pada Kamis (6/1/2022). Selain kebocoran data pasien, dokumen kesehatan yang berisi rekam medis pasien juga dijual.
Kebocoran ini pertama kali diketahui pada platform komunitas Reddit, di mana muncul sebuah akun di Raid Forums dengan ID “Astarte”.
Ia menjual 720 GB data dan dokumen kesehatan pasien yang sebagian besar merupakan pasien COVID-19. Dokumen itu diberi nama “Indonesia – Medical Patient Information 720 GB documents and 6M database”. Sang hacker juga memberi sampel medis dengan ukuran dokumen mencapai 3.26 GB.
Mengenai kebocoran data Kemenkes ini, kumparanTECH pun meminta tanggapan ahli keamanan siber dari lembaga riset Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha. Ia memastikan kebocoran ini benar terjadi.
“Melihat sampel data yang diberikan sebesar 3.26 GB, dapat dipastikan kebocoran ini benar terjadi,” kata Pratama yang menjabat sebagai Chairman di CISSReC, kepada kumparanTECH, Kamis (6/1/2022).
Terlebih lagi, menurut Pratama, banyak foto-foto yang ada di file sampel tersebut terpampang secara tidak etis. Ia juga meyakini data yang dijual valid lewat video tangkapan kamera komputer yang ditujukkan penjual.