JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kabar terbaru terkait vaksin COVID-19 jenis Sinovac. Vaksin ini disebut masih efektif memberikan perlindungan dari penyakit parah, rawat inap, hingga kematian akibat varian Omicron.
Penilaian dari manajer insiden WHO Abdi Mahamud ini diungkapkan beberapa hari usai studi laboratorium awal menunjukkan bahwa tiga dosis Sinovac tidak menghasilkan antibodi yang cukup untuk mencegah infeksi dari varian baru.
Dalam penilaiannya, Mahamud mengatakan varian Omicron bisa menghindari antibodi dan menyebabkan infeksi. Namun, vaksin COVID-19 masih bisa melindungi terhadap penyakit parah, rawat inap, hingga kematian. “Prediksi kami adalah perlindungan terhadap rawat inap yang parah dan kematian (dari Omicron) akan dipertahankan,” katanya dikutip dari Reuters, Kamis (6/1/2022).