Pada tahun 2014, prestasi lebih tinggi didapatkan oleh SPFC U-21. Tim yang saat itu ditukangi oleh Delfi Adri berhasil meraih prestasi dengan merengkuh juara ISL U21 2014. Beberapa pilar penting Kabau Sirah Mudo saat itu, juga berhasil promosi ke tim utama dan menjadi andalan tim SPFC maupun sukses berkarir di luar SPFC.
Sebut saja duo kiper, Rahmanuddin dan Rully Desrian. Rully sendiri juga menjadi andalan Timnas Indonesia U-19 dan membawa Timnas U-19 juara AFF. Selain dua nama diatas, juga ada Leo Guntara (Bek), Ahmad Taufik (Bek), Rezi Syafrianto (Bek), Nerius Alom (Gelandang) dan Gugum Gumelar (Striker) yang promosi ke skuad utama tim.
Beberapa nama lainnya eks SPFC U-21 seperti Gitra Ajo (Bek), Febly Gushendra (Bek), Safri Al Irfandi (Gelandang), Arif Yanggi (Sayap), Mardiono (Striker) juga mendapatkan kesempatan dan menjadi andalan membela tim senior SPFC setelah meniti karir di tim lain.
Di musim 2015, Akademi SPFC sempat disebut sebagai mini Timnas Indonesia U-19, karena diisi oleh pemain-pemain muda berbakat Indonesia. Ada nama Firza Andika, Bagas Adi Nugroho dan Putra Chaniago yang saat ini sukses berkarir di tim-tim elite Indonesia.
Namun sayang, di musim itu sepakbola Indonesia dibanned FIFA dan pemain-pemain muda ini urung promosi ke tim senior. Di musim selanjutnya, ada nama Rosad Setiawan (Gelandang) dan Rendy Oscario (Kiper) yang saat ini menjadi andalan tim senior.
Untuk musim 2018 sendiri, terdapat nama Ronaldo Eko Julianto yang juga sempat dikontrak jangka panjang di tim senior.
Saat ini, Akademi SPFC akan kembali dijalankan dibawah asuhan Hengki Ardiles. Harapannya sendiri, tentu akan mampu melahirkan bintang-bintang muda yang akan menjadi “Pasukan Kabau Sirah Mudo” untuk menjadi andalan tim SPFC dimasa yang akan datang. (*)