Tidak itu saja, pengurus Baznas yang baru saja dilantik akan melakukan konsolidasi dengan pengurus yang lama. Diharapkan, dengan konsolidasi tersebut akan terlihat jelas program yang sudah dijalankan dan apa saja yang akan diteruskan. Termasuk menguatkan siapa saja yang berzakat dan penerima zakat. “Kita akan lihat dampak bagi yang menerima zakat,” ujarnya.
Diharapkan Mufti Syarfie, melalui pemahaman berzakat, kemauan masyarakat untuk berzakat melalui institusi akan meningkat. Karena menurutnya, selama ini warga berpikir bahwa berzakat dapat melalui siapa saja. “Sejak zaman Rasulullah, pezakat menyalurkan zakatnya kepada institusi. Berarti yang sebenarnya amil zakat itu adalah lembaga, yakni Baznas yang menjalankan program pemerintah,” ucap Ketua Baznas Kota Padang.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa berpesan kepada seluruh pengurus Baznas terpilih untuk mengemban amanah dengan baik. Bekerja maksimal untuk Kota Padang. Karena menurut wali kota, jabatan tinggi akan memberi dampak yang tinggi pula. “Kepada seluruh warga, mari awasi jalannya Baznas Kota Padang. Karena Baznas milik bersama. Beri masukan dan kritikan,” pungkas wali kota. (*/rdr)