PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh menggelar rekonstruksi di lokasi kasus penganiayaan yang menewaskan siswa kelas XII SMK Negeri 2 Payakumbuh yang dilakukan oleh lima orang adik kelasnya.
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP Aknopilindo di Payakumbuh, Jumat, mengatakan terdapat 30 adegan yang diperagakan pada rekonstruksi tersebut dari 22 adegan yang direncanakan.
“Alhamdulillah, rekonstruksi berjalan dengan lancar dan seluruhnya dapat dilaksanakan. Ada 30 adegan yang diperagakan dari rencananya 22 adegan,” ujarnya.
Polres Payakumbuh melakukan pengamanan ketat di lokasi dilaksanakannya rekonstruksi dengan mengerahkan puluhan personil yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Khairil Meidians.
Rekonstruksi yang menarik perhatian warga setempat yang ramai mendatangi lokasi itu dihadiri oleh penasehat hukum dari lima tersangka Setia Budi, S.H.
Pertengkaran dimulai pada adegan kedua saat korban HF mengendarai sepeda motor bersama temannya dari arah sekolah. Pada saat itu salah satu tersangka memanggil korban.
Pada adegan ketiga, korban berhenti dan salah seorang tersangka menendang bahu korban yang membuat motor korban oleng. Setelah itu terjadi perkelahian antara keduanya.