JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Presiden Joko Widodo menyoroti kegagalan kesepakatan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina yang disebutnya berpotensi mendorong bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina.
“Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina,” cuit Presiden dalam akun Twitter resminya, @jokowi, Selasa.
“Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan,” tulis Presiden dalam cuitan yang sama.
Presiden menyerukan agar semua pihak bersama-sama mencegah terjadinya ancaman krisis pengungsi terbesar sepanjang abad ini. “Menurut UNHCR, sudah 1,2 juta orang harus mengungsi ke negara lain karena perang di Ukraina,” tulis Presiden dalam cuitan lanjutan-nya.