Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengakui sengaja “mengintai” jadwal Andre Rosiade ke Bukittinggi. Dia pun meminta Andre datang ke acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami’ Tarok. “Kita tahu, kalau ada pembangunan masjid, mushalla, MDA dan lainnya di Sumbar, Andre Rosiade selalu ada. Rugi rasanya tak dimanfaatkan kedekatan kami sebagai Ketua DPC Gerindra Bukittinggi dan Bang Andre Ketua DPD Gerindra Sumbar,” kata Erman Safar.
Apalagi, katanya, Andre Rosiade datang dengan manajemen PT Taspen Group untuk penyerahan bantuan untuk korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar) senilai Rp400 juta. “Semoga juga bisa dibantu dari dana Taspen Group dan lain-lainnya BUMN yang menjadi mitra Andre Rosiade di Komisi VI DPR RI,” kata Erman Safar.
Erman Safar mengatakan, masjid ini sangat berperan dalam dakwah dan berada di titik terpadat di Bukittinggi. “Karena itu kita dorong untuk dibangun lebih baik lagi. Untuk meningkatkan akidah di sekeliling masjid dan juga jadi tempat syiar dakwah. Diperkirakan memerlukan dana Rp30 miliar dan akan kami usahakan bisa selesai secepatnya,” kata Erman Safar.
Andre Rosiade menyebutkan sangat berniat membantu pembangunan kembali Masjid Jami’ Tarok. Apalagi punya nilai sejarah dan juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. “Selain menyampaikan bantuan untuk Pasbar-Pasaman dari Taspen Group, kami juga mampir ke masjid ini atas undangan Wako Bukittinggi. Karena kami secara etika tiap masuk Kabupaten dan Kota wajib melapor ke Bupati dan Wali Kotanya. Makanya bisa ikut pada acara ini,” kata Andre Rosiade.
Andre Rosiade bahkan langsung berdiskusi dengan Direktur Utama PT Taspen A.N.S Kosasih yang menyatakan siap membantu Rp200 juta. Selain itu, Andre Rosiade juga bertanggung jawab mencarikan dana tambahan minimal Rp100 juta lagi.
“Insya Allah Andre Rosiade tidak akan datang pada peletakan batu pertama saja. Tapi siap membantu pembangunan masjid ini. Karena komitmen Partai Gerindra adalah bersama umat dan ulama. Tidak akan menyesal memilih Gerindra karena selalu bersama rakyat,” kata Andre yang mengakui perjuangan pensiunan Semen Padang mendapatkan hak-hak mereka sudah mendapatkan titik terang usai didiskusikan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. (*/rdr)