JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Logo halal baru yang dirilis Kemenag RI mendapat respons beragam dari masyarakat. Di media sosial, warganet ramai menyebut logo Halal Indonesia tersebut terkesan terlalu memaksakan Jawa sentris karena berbentuk seperti gunungan wayang. Hal itu dituliskan akun Twitter ini pada Sabtu (12/3/2022).
“Jawa sentris tidak mewakili Indonesia secara keseluruhan,” tulis pemilik akun, mengomentari twit warganet lain yang mengunggah foto label Halal Indonesia.
Twit itu telah dikomentari 1.930 kali, dibagikan 5.237 kali, dan disukai 14.500 kali. Di sisi lain, ada juga warganet yang menuliskan komentar bahwa label Halal Indonesia berbentuk menyerupai wayang. “Lambang wayang,” demikian tulis komentar warganet.
Adapun label Halal Indonesia yang baru ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Lantas, bagaimana tanggapan BPJPH Kemenag atas label Halal Indonesia yang disebut Jawa sentris dan bentuknya mirip wayang?
Penjelasan Kemenag RI
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan, bentuk dan corak label Halal Indonesia sangat kuat karakter Indonesia yang masyarakatnya religius. Hal itu menurutnya, terlihat dari paduan kaligrafi dan pola batik Nusantara yang mengandung nilai-nilai universal, yaitu kemanusiaan dan ketuhanan.
Aqil pun tak menampik bahwa bentuk label Halal Indonesia memang menyerupai gunungan wayang dan terkesan Jawa. “Memang secara simbolik bentuknya seperti wayang dan terkesan Jawa, namun corak dan motifnya serta warna ungu dan hijau toska sebagai warna utama dan sekunder mengandung nilai-nilai Nusantara dan Islam,” ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/3/2022) pagi.
Pendekatan kearifan lokal dan budaya