“Nah, di situlah peran PT Semen Padang membuat yang disebut vero semen. Jadi dindingnya itu panel-panel dengan kawat ayam di isi semen. Ini teknologi baru supaya lebih tahan lama,” kata Aim Zein.
Sebelum dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman ini, kata Aim Zein melanjutkan, PMI Provinsi Sumbar sudah membangun 65 unit Huntara dari target sekitar 500 unit Huntara yang tersebar di dua kabupaten terdampak gempa bumi dan longsor.
“Target 500 unit Huntara itu sebetulnya baru data awal, tapi jumlahnya bisa lebih,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Peruasahaan PT Semen Padang, Oktoweri mengatakan, selain bekerjasama dengan PMI Provinsi Sumbar, PT Semen Padang turut berperan aktif dal;am penanggulangan bencana gempa dan longsor di Pasbar.
Bahkan tiga jam pasca-gempa, PT Semen Padang langsung mengirim relawan TRC Semen Padang ke lokasi bencana Pasbar. Bersamaan dengan itu, juga dikirim bantuan sembako melalui CSR perusahaan dan UPZ Baznas Semen Padang, serta tim medis dari Semen Padang Hospital, dan obat-obatan.
“Selain relawan, tim medis dan sembako, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, yang merupakan holding PT Padang Padang, juga mengirim bantuan semen sebanyak 1500 zak. Bantuan semen tersebut, diserahkan oleh Anggota DPR RI Andre Rosiade kepada Bupati Pasbar, Hamsuardi,” kata Oktoweri. (rdr)