KIEV, RADARSUMBAR.COM – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menganggap Rusia telah kalah dalam perang di Ukraina. Fakta bahwa pasukan Negeri Beruang Merah belum mampu merebut dan menguasai ibukota, Kiev, adalah bukti kegagalan Rusia.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Times of Israel, seorang anggota intelijen Amerika Serikat (AS) yang tak disebutkan namanya, memberikan pernyatan bahwa 20 persen pasukan Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF) telah tewas di Ukraina.
NATO memperkirakan tentara Rusia yang tewas mencapai 7.000 hingga 15.000 orang. Kematian para tentara adalah harga mahal yang harus dibayar. Sementara hingga hari ke-28 invasi Rusia ke Ukraina, Kiev masih belum bisa dikuasai.
“Mereka terhenti di Kiev. Mereka terhenti di Kharkiv. Mereka terhenti di Chernihiv,” ucap intelijen AS yang juga merupakan pejabat senior NATO dilansir VIVA Militer dari Voice of America. “Saya tidak tahu apakah Anda bisa melangkah sejauh ini (untuk mengatakan) itu sebuah kebuntuan. Tetapi jelas bahwa setelah satu bulan, Rusia hampir tidak bisa mencapai tujuan strategis mereka,” katanya.