Kemudian UAS juga menyoroti persoalan akidah generasi muda yang tergerus karena games online, pornografi, dan judi online. “Ada bapak-bapak sedih dirinya ditagih karena anaknya makai rekeningnya untuk judi online. Luar biasa. Begitu juga dengan pornografi,” tegasnya.
Dari sekian banyak permasalahan anak-anak tersebut, kata UAS tidak bisa hanya bisa diselesaikan dengan ceramah saja. “Lalu kemana ini kita adukan. Akidah anak-anak kita sudah rusak, keyakinannya sudah hilang,” tanya UAS.
Pesantren Ramadhan menurut UAS, dapat menjadi solusi untuk menjawab persoalan tersebut. Melalui Pesantren Ramadhan ini, akhlak anak-anak kita dapat terjaga. “Doa anak yang saleh itu nanti akan menyelamatkan kita di akhirat kelak,” ujarnya.
Melalui Pesantren Ramadhan ini lahirlah generasi muda yang mewarisi sifat-sifat Nabi Muhamamad SAW. “Anak-anak kita di sini insya Allah, jujur, amanah, tabliq, dan fatanah sebagaimana Nabi Muhammad SAW,” jelasnya. (rdr)