“Agar perantau merasa nyaman pulang kampung, saya himbau kepada pemilik restoran tidak menaikkan tarif diatas rata-rata tarif normal,” imbuhnya.
Hansasti juga menyampaikan tahun ini diperkirakan akan terjadi lonjakan pemudik dalam skala besar, dimana secara nasional 79 juta jiwa akan melakukan mudik lebaran ke berbagai daerah.
“Ada 1,8 juta jiwa perantau diperkirakan yang akan mudik ke Sumbar. Hal ini terjadi karena angka presentase Covid-19 sudah melandai sejak dua tahun terakhir,” ungkapnya.
Di akhir sambutan, Hansastri juga mengingatkan untuk tetap waspada terhadap penyebaran covid-19. Ditambah semenjak munculnya varian baru, ia meminta para perantau untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Turut hadir Lurah se-kecamatan Koto Tangah, Kepala Dinas Nakertrans, Nizam Ul Muluk, Kabiro PBJ, Rosail Akhyari, Sekretaris BPKAD Marten Yunus, Perwakilan dari Biro Administrasi Pimpinan, Biro Kesejahteraan Rakyat, Biro Pemerintahan, Dinas Kesehatan, serta perwakilan Diskominfotik Provinsi Sumbar. (rdr)