“Info yang admin terima, 3 anak sudah ditemukan, 2 anak masih dalam pencarian,” jelas pemilik akun, lantas menambahkan informasi lain di kolom komentar. “Info masuk 1 meninggal.”
Tentu tak ada yang menyangka niat hati memeriahkan Lebaran justru berakhir pilu dan mencekam seperti ini. Penyesalan serupa pun tergambar lewat komentar-komentar yang ditinggalkan warganet di postingan tersebut.
“Oalah nak… besok mau Lebaran mbok ya di rumah saja,” ujar warganet.
“Yang nyetir masih di bawah umur kah?” tutur warganet lain.
“Ini bocil siapa yang ngasih bawa tossa sih?” komentar warganet, menanggapi kabar bahwa motor bak tersebut dikemudikan oleh anak-anak yang tentu belum memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Ya Allah… semoga husnul khotimah…” imbuh warganet lain.
Di sisi lain, peristiwa pilu serupa juga terjadi di Solo, Jawa Tengah, lantaran acara buka puasa bersama justru berakhir dengan keracunan massal yang menewaskan satu orang. (rdr/suara.com)