“Masyarakat mengenal gejala dan tanda supaya kita waspada walaupun kita tidak perlu terlalu panik dan mendapatkan pertolongan yang tepat, ya jadi kalo ada gejala harus tepat yaitu ke puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan termasuk rumah sakit,” ujarnya.
3. Jangan menunggu gejala lanjutan
Lebih lanjut, dr Syahril juga menekankan agar tidak terlambat ke fasilitas kesehatan jika anak memiliki gejala awal hepatitis akut. Jangan menunggu sampai muncul gejala lanjutan seperti kulit dan mata kuning.
“Kalo dirujuk ke rumah sakit biasanya sudah dengan gejala yang sudah berat, mungkin dengan kuning tadi di matanya atau di seluruh badannya,” bebernya.
“Mudah-mudahan kalau tidak terlambat kita akan selamatkan pasien ini, jadi jangan sampai pasien sudah keadaan tidak sadar baru dibawa ke rumah sakit,” sambung dr Syahril.
4. Segera bawa ke ICU jika kesadaran menurun
Jika sudah sampai mengalami kesadaran yang semakin menurun, segera dilarikan ke rumah sakit yang memiliki fasilitas ICU Anak.
Sementara itu, dr Hanifah Oswari juga mengatakan bahwa pemerintah telah menghimbau tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas kesehatan (fasyankes) untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya virus.
“Meminta nakes dan fasyankes, untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi untuk pengendalian khususnya virus,” tutupnya. (rdr/dtk)