BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar acara Budaya Sadar Bencana di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat terhadap bencana.
Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI Suharyanto di Bukittinggi, Minggu (15/5/2022) mengapresiasi Kota Bukittinggi dan Provinsi Sumatera Barat, yang dinilai berhasil menjadi tuan rumah pelaksanaan pagelaran budaya sadar bencana ini.
“Selama 2022 hingga bulan Mei ini, sudah terjadi 1.491 bencana di Indonesia, sedangkan tahun 2021 lalu, 5.000 lebih bencana terjadi di Indonesia, bencana bisa dikurangi jika kita kuat dengan aspek pencegahannya,” ujarnya.
Menurut dia Sumatera Barat menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki semua jenis bencana, untuk itu butuh edukasi terhadap masyarakat terkait mitigasi bencana.
“Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat mendapat edukasi tentang mitigasi bencana, warga dapat melakukan antisipasi ketika bencana terjadi,” kata dia.
Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan secara geologi Sumbar merupakan wilayah yang rentan dengan bencana gempa, hal ini disebabkan karena Sumbar dilalui tiga lempeng dunia.
“Sehingga, tingginya intensitas gempa tidak bisa dihindari, untuk itu kesiapsiagaan bencana oleh masyarakat sangat dibutuhkan, kita semua harus dapat membangun budaya sadar bencana di tengah masyarakat, kami berharap Sumbar menjadi daerah prioritas untuk kegiatan BNPB,” kata dia