PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat mencatat 14 ekor sapi terjangkit penyakit mulut dan kaki (PMK) di salah satu kandang di kawasan Lubuk Begalung (Lubeg).
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat di Padang, Senin (23/5/2022) mengatakan total ada 32 ekor yang diduga terpapar karena berada di satu kandang namun sejauh ini yang baru keluar hasil laboratorium baru 14 ekor yang dinyatakan positif. “Sisanya kami masih menunggu hasil pemeriksaan labor,” kata dia.
Menurut dia seluruh sapi yang terinfeksi sudah ditangani dengan baik dan sisanya yang masih menunggu hasil pemeriksaan labor saat ini sudah diisolasi untuk mendapatkan perawatan dan tidak menular ke sapi lainnya.
“Sapi tersebut sudah diisolasi dan dilakukan observasi. Melalui isolasi tersebut juga dilakukan perawatan,” katanya.
Ia mengatakan sapi yang terpapar ini didatangkan dari Sijunjung dan tiga sapi dari Medan, Sumut. Sapi-sapi itu yang terdampak PMK dan diduga menyebar ke sapi lainnya.
“Penyebaran virus ini cepat dari hewan ke hewan dan membuat kondisi hewan luka di bagian mulut dan kaki serta di bagian puting susu pada sapi betina,” kata dia.