PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dalam rangka percepatan Pembangunan Workshop Otomotif dan Alat Berat Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang di Sawahlunto, Direktorat Bina Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Kemnaker RI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang bekerjasama dengan sektor Industri di Sumatera Barat, khususnya industri pertambangan di Kota Sawahlunto.
Kegiatan ini Dilaksanakan di Ruang pertemuan Maninjau BPVP Padang, Senin (23/5/2022). Hasil FGD ini nantinya akan menghasilkan tenaga-tenaga tepat guna khususnya pada pelatihan alat berat. Dimana, para peserta pelatihan akan terpakai di dunia usaha dan industri.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Budi Hartawan yang hadir bersama jajaran Direktur Binalavotas di Kemnaker RI mengatakan, satuan pelaksana BPVP Padang yang ditempatkan di Sawahlunto ini adalah anjuran dari Presiden melalui Menaker.
“Jadi, ada tiga satuan pelaksana BPVP yang akan dibangun di Indonesia, yakni di Kota Sawahlunto, Kutai Kertanegara dan Maluku Utara. Nantinya, satuan pelaksana ini menjadi perpanjangan BPVP yang ada di daerah,” ujar Budi dalam sambutannya.
Selain itu, kata Budi, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto juga memberikan support yang sangat luar biasa dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan lokasi. Serta mendorong pelatihan untuk cepat dilakukan.
“FGD kali ini digelar guna diskusi langsung dengan dunia industri untuk mengetahui apa yang diperlukan, kemudian meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dan dunia industri atau usaha,” kata Budi.
Sementara, Plt Kepala BPVP Padang, Afridamon menyebut, sudah bisa melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi melalui program DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.