JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut perekonomian Indonesia sudah berhasil pulih. Namun, dia mengimbau ada banyak ancaman global yang mengintai, seperti harga pangan dan energi akan melonjak ekstrem.
Sri Mulyani menuturkan, lonjakan harga pangan dan energi terjadi akibat perang Rusia dan Ukraina yang telah menyebabkan disrupsi sistem suplai dan sanksi ekonomi.
“Kita harus antisipasi risiko yang berlangsung, yaitu konflik Rusia dan Ukraina yang telah menyebabkan disrupsi sistem suplai dan sanksi ekonomi yang menyebabkan harga komoditas terutama energi dan pangan melonjak ekstrem,” kata Sri Mulyani dalam Talkshow Neraca Komoditas, Senin (30/5/2022).
Menkeu melanjutkan, salah satu faktor terjadinya disrupsi sistem suplai adalah kemunculan varian baru COVID-19 membuat beberapa kota di China harus lockdown, terutama Shanghai yang merupakan pusat perdagangan China dan dunia. Hal ini membuat ekonomi China mengalami perlambatan.
“Lockdown atau pembatasan kegiatan yang sangat berdampak pada ekonomi RRT dan tentu akan berdampak pada perekonomian dunia. Hal ini dikarenakan jumlah dan juga size dari perekonomian yang sangat besar,” jelas Sri Mulyani.