JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – PDI Perjuangan mengaku tidak khawatir terhadap kehadiran Ketum relawan Pro Jokowi (Projo) di acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menghilangkan suara pemilih Joko Widodo (Jokowi) untuk partainya.
“Kantor partai kami pernah diserang sehingga enggak ada (ketakutan). Ketakutan kami kalau seluruh kinerja yang ditunjukan oleh PDI-P tidak diterima oleh rakyat,” kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto ditemui di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).
Hasto menyatakan bahwa pihaknya tak ambil pusing terkait kehadiran Ketum Projo tersebut ke KIB. Pasalnya, dia menilai bahwa Projo adalah sekadar relawan dan bukan partai politik.
Menurut Hasto, dalam konteks Pilpres, konstitusi mengatakan bahwa hanya partai politik yang bisa mengusung capres dan cawapres. “Sehingga kami tidak mencampuri rumah tangga orang, termasuk Projo. Projo adalah relawan, kecuali dia men-declare sebagai partai politik kalau punya keberanian,” jelasnya.
Di sisi lain, Hasto mengingatkan bahwa Indonesia tidak bisa dibangun hanya oleh segelintir orang. Namun perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk partai politik. Ia pun menilai hal tersebut dengan sebutan kekuatan kolektif.