JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Korea Utara melaporkan setidaknya 800 keluarga tengah berjuang melawan penyakit misterius usus ‘ganas’. Wabah ini dilaporkan sebulan setelah Korut mengkonfirmasi kasus pertama COVID-19.
Media pemerintah setempat belum mengungkapkan nama penyakit usus yang diidap banyak warganya, tetapi sejauh ini diduga berkaitan dengan kolera atau tifoid. Gejala yang muncul seperti diare, demam, kram, dan bisa mematikan jika tidak diobati.
Korea Selatan belakangan bahkan menawarkan bantuan untuk menangani penyakit tersebut, tetapi Korea Utara belum memberikan tanggapan.
Situasi tersebut dapat menghadirkan tantangan besar bagi pemerintah Korea Utara, yang mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menangani dua wabah penyakit utama pada saat yang bersamaan, yakni dengan COVID-19.
Kamis lalu, pihak berwenang telah memerintahkan semua kasus suspek atau yang dicurigai terpapar untuk dikarantina. Pada hari Jumat, mereka mengatakan fasilitas karantina sedang didirikan secara nasional.