“Jalanannya buruk meski dalam saat terbaiknya, membuat operasi kemanusiaan yang dilakukan menghadapi tantangan akibat kurangnya kemudahan akses ke area tersebut,” kata Girardet. Ia juga menyampaikan hujan dan getaran di daerah itu meningkatkan risiko tanah longsor yang dapat mengancam pekerja kemanusiaan.
Sebagaimana diberitakan Reuters, gempa bermagnitudo 6,1 M mengguncang Afghanistan. Gempa itu berada sekitar 44 km dari Kota Khost, Afghanistan, yang berada dekat dengan Pakistan.
Gempa ini dirasakan oleh jutaan warga di Pakistan, Afghanistan, dan India. Namun, masih belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa di Pakistan.
Seorang warga di Afghanistan menerangkan gempa ini membuat bangunan tempat tinggalnya roboh. “Kami semua tidur di rumah kami, dan ruangan menimpa kami,” kata Gul Faraz saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Paktika bersama istri dan anaknya. Ia juga mengaku beberapa anggota keluarganya terbunuh.
“Seluruh rumah di area kami hancur, tidak hanya satu, tapi seluruh wilayah telah hancur,” katanya lagi. (rdr/cnnindonesia.com)