Nama “Muhammad dan Maria” diganti menjadi “Mario dan Maria”. Jadi, setiap orang bernama tersebut akan mendapatkan botol minuman keras gratis setiap hari Kamis.
Mengutip Republika.co.id, Wakil Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta, Muhammad Sufyan Hadi menyayangkan unggahan @holywingsindonesia tersebut. Menurut dia, nama Muhammad tidak sepantasnya disandingkan dengan promo minuman beralkohol.
“Kami sangat menyayangkan sikap Holywings, penggunaan nama Muhammad tidak sepantasnya dijadikan satu simbol untuk mendapatkan gratis minuman beralkohol yang di mana dalam Islam hal tersebut jelas sangat diharamkan untuk dikonsumsi,” ujar Sufyan dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (23/6/2022).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Holywings terkait promo yang bisa berujung kepada penistaan agama tersebut. (rdr/republika.co.id)