“Tiga orang personel lainnya yang ikut sempat melaksanakan penyisiran sejauh 200 meter, namun tidak menemukan keberadaan Bripka Anumerta Janwar. Karena terkendala komunikasi, Wakil komandan tim menugaskan tiga personel tim lainnya untuk merapat ke Pos Sekat Salubanga untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan ke Posko,” ucapnya.
Selanjutnya, 6 tim personel Satbrimob Polda Kepri beserta Basarnas Palu mendatangi lokasi awal Bripka Anumerta Janwar terbawa arus. Selama tim melakukan penyisiran sungai telah ditemukan ransel dan rolling bed yang diduga milik Bripka Anumerta Janwar sejauh 1,5 kilometer dari titik awal.
“Bripka Anumerta Janwar ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Almarhum ditemukan sejauh 5,5 kilometer dari lokasi hanyut dalam keadaan terapung,” kata Rendra.
Dengan adanya kejadian ini, dia berharap agar anggota yang saat ini masih bertugas di Poso agar tetap semangat dan tetap fokus dalam bertugas.
“Kami jajaran Satbrimob Polda Kepri sangat berduka atas gugurnya anggota tersebut, almarhum merupakan seorang komandan tim terbaik dan teladan bagi anggotanya,” ujarnya. (rdr/merdeka.com)