PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat kini meminta sekitar 4 ratus dosis vaksin untuk mencegah sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di daerah itu.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan Madrianto menyampaikan pihaknya telah menyampaikan usulan permintaan pada dinas peternakan provinsi, bahkan diperkirakan segera datang dalam waktu dekat.
“Karena memang penyebaran PMK harus diantisipasi sejak dini, apalagi trend kasusnya di sejumlah provinsi sangat tinggi,” ungkapnya di Painan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total populasi di Pesisir Selatan 85.031 ekor, kerbau 7.998 ekor, kambing 28.653 ekor dan kuda empat ekor.
Selain melalui vaksinasi pemerintah kabupaten juga memperketat syarat dan pemeriksaan sapi yang masuk ke Pesisir Selatan melalui pemeriksaan surat keterangan sehat dan asal usul hewan.
Seluruh sapi yang masuk dari daerah lain wajib menjalani karantina selama 14 hari sejak mulai tiba agar mudah untuk observasi dan pemeriksaan soal terjangkit atau tidaknya.
Dengan demikian jika ada sapi yang terjangkit ketika menjalani karantina penanganan dari dokter hewan bisa dilakukan lebih cepat dan intensif, sehingga tidak menyebar.
“Pemeriksaan dilakukan di tapal-tapal batas daerah yang dilengkapi dengan petugas dari dinas,” jelasnya.
Pemerintah kabupaten juga meminta seluruh dokter hewan yang tersebar di setiap kecamatan agar lebih pro aktif melakukan pemeriksaan kesehatan sapi masyarakat.