“Dampaknya akan dirasakan secara global adalah ketidakstabilan, kelaparan dan migrasi massal pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. kita harus bertindak sekarang untuk mencegah bencana yang mengancam ini,” kata Baesley.
Rusia dan Ukraina adalah eksportir gandum terbesar dunia ketiga dan keempat. Rusia juga eksporter berpengaruh untuk bahan bakar dan pupuk.
Perang Ukraina telah mengganggu ekspor kedua negara, mendorong kenaikan harga bahan makanan ke level tertinggi dan mendorong aksi protes di negara-negara berkembang. Sebelumnya, kondisi harga bahan makanan sudah mahal karena ganggunga rantai suplai akibat COVID-19.
Laporan PBB yang dipublikasi pada Rabu, 6 Juli 2022, memperingatkan bakal ada sejumlah dampak serius terhadap ketahanan pangan dan nutrisi mengingat konflik, perubahan cuaca yang ekstrim, gejolak ekonomi dan ketidak setaraan, yang masih berlangsung. (rdr/reuters/tempo.co)