Sementara itu, pendamping korban Nun Sayuti membenarkan hal ini. Saat ini, Nun sedang berada di sekitar pondok. “Ya, saya berada di lokasi,” kata Nun, Kamis (7/7/2022).
Tak hanya itu, polisi juga menutup akses keluar masuk jalan pondok mulai dari Jembatan Ploso hingga traffic light Bawangan Jombang. Situasi di lokasi dipenuhi polisi berseragam maupun tidak, mobil-mobil polisi juga tampak memenuhi sekitar ponpes.
Sedangkan di depan pintu pesantren, anggota berpakaian lengkap dengan tameng besi dan senjata gas air mata disiagakan. Sehingga tidak ada seorang pun yang bisa keluar masuk pondok.
Di lokasi, juga berdatangan ratusan anggota buru sergap dari Satbrimob. Mereka memaksa masuk ke dalam pondok. Sementara, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi penangkapan MSAT. (rdr/detik.com)