BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Korban kasus diduga penipuan Sapi Kurban terus bertambah di Kota Bukittinggi, perkumpulan alumni SMA 3 Bukittinggi dan Rumah Bersalin Bunda ikut mengalami kerugian dengan tidak datangnya hewan kurban Idul Adha.
Ketua Panitia Kurban Alumni SMA 3 Bukittinggi, Edward Inyiak Jangguik menyebut kerugian yang dialami sebanyak lima ekor Sapi Kurban yang dijanjikan oleh Terlapor dengan nilai ratusan juta.
“Hari ini kami laporkan saudara Aldi karena kami Alumni SMA 3 merasa ditipu, lima ekor sapi itu dijanjikan dipotong di Rumah Potong Hewan dan diantarkan ke sekolah, namun tidak direalisasikan, kerugian sekitar Rp101 juta,” kata dia.
Menurutnya, kejadian ini baru pertama kali terjadi setelah sebelumnya berhubungan baik selama bertahun-tahun dengan terlapor.
“Sudah empat tahun Alumni kami berhubungan dengan terlapor, selama ini tidak ada masalah, baru kali ini kami tertipu,” kata Edward.
Ia mengatakan kegiatan Kurban Alumni SMA 3 rutin dilakukan di sekolah setempat yang dibagi-bagikan kepada warga sekitar dan siswa kurang mampu.