Akibat kejadian itu, SMKN 2 Lubukbasung mengalami kerugian Rp3,55 miliar dan tidak ada korban jiwa.
Sementara Pelaksana Tugas Kepala SMKN 2 Lubukbasung, Daflis Eka Putra menambahkan api sudah besar diketahui dan pihaknya tidak mengetahui penyebab kebakaran itu. “Kami tidak mengetahui penyebab kebakaran itu dan hanya melihat api sudah besar,” katanya.
Ia mengakui, ruangan workshop sedang ada 96 siswa kelas 11 melakukan praktik, mereka langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Mereka mencari lokasi lebih aman untuk menyelamatkan diri di komplek sekolah. “Tidak ada korban jiwa dan siswa dalam kondisi selamat,” katanya. (rdr/ant)