LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Kelompok Wanita Tani Hutan Aktivitas Wanita Rajin (KWTH-AWR) mengolah sampah rumah tangga menjadi pestisida alami dan pupuk organik cair, bagian upaya untuk mengatasi permasalahan sampah di kabupaten itu.
Gagasan munculnya pembuatan pestisida dari bahan sampah, dilatarbelakangi dari permasalahan sampah di Kabupaten Agam yang terus meningkat setiap harinya, kata Pendiri KWTH-AWR Agam Fadli Rahmadi, Selasa (19/7/2022).
Berbicara soal sampah, kata dia, sebenarnya perlu dibahas dari hulu hingga hilir, mulai dari sampah rumah tangga hingga sampah pasar dan sampah perkotaan. Belakangan ini muncul berita yang mengatakan Bupati Agam sibuk wara wiri tentang pariwisata, sedangkan sampah di Agam tidak terkelola.
Pemuda Berprestasi Bidang Lingkungan Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 itu mengatakan permasalahan sampah ini seharusnya bukan menyalahkan satu pihak, melainkan semua elemen harus menyadari akan kewajiban menjaga lingkungan hidup serta dampak yang ditimbulkan jika tidak sadar dalam membuang sampah pada tempat sampah.
Sampah di Kabupaten Agam berdasarkan kutipan data jumlah sampah per bulannya kurang lebih rata-rata 1.200 ton atau 40 ton per harinya.