AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Warga di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat geger akibat jejak kaki Harimau Sumatera yang ditemukan di kawasan perkebunan masyarakat setempat.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Solok Afrilius di Solok, Selasa (19/7/2022) membenarkan bahwa telah terjadi konflik satwa liar berupa Harimau Sumatera yang memasuki kebun warga di Jorong Beringin Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
“Di mana dilaporkan mulai sejak hari Jumat sore hingga hari Sabtu pagi tanggal 16 Juli 2022. Ada warga yang melihat harimau tersebut sedang membawa anaknya dan ada juga yang melaporkan mendengar suara aumannya.
Sabtu (16/7/2022) siang dilakukan penyisiran oleh warga yang memiliki kebun dan memang ditemukan jejak-jejak tapak kakinya. Kemudian pada malam Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB warga yang berkebun di lokasi tersebut beserta kelompok konservasi yang sudah dibentuk dan dipimpin oleh Wali Nagari Hendri Yudha melakukan pertemuan.
“Pertemuan tersebut diadakan dalam rangka mengantisipasi jatuhnya korban yang disupervisi dan edukasi oleh kita dari BKSDA melalui telepon dan WA,” ujar dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan pada Senin (18/7/2022) kemarin tim WRU dan TKW Barisan Solok melakukan identifikasi dan verifikasi di lokasi konflik satwa liar tersebut.