Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri pemerintah, oleh karena itu, untuk menjawab tantangan tersebut, menurutnya Pemprov Sumbar saat ini tengah berupaya mengubah mindset generasi muda dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
“Di provinsi, kami mengembangkan program 100 ribu millenial entrepreneur dan woman entrepreneur, bukan hanya di dinas tenaga kerja tapi di seluruh OPD. Ini juga perlu support dari program di dinas-dinas kota dan kabupaten,” lanjutnya.
Lebih lanjut Wagub berharap agar pertemuan antara kepala dinas ketenagakerjaan dari seluruh kota dan kabupaten tersebut dapat menjadi ajang untuk saling bertukar inspirasi melalui ide-ide keratif dan inovatif yang sudah diterapkan di kota dan kabupaten masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumatera Barat, Nizam Ul Muluk menyampaikan, rapat koordinasi tersebut merupakan rapat koordinasi yang ketiga.
Sebelumnya rapat koordinasi ketenagakerjaan dan transmigrasi juga telah dilaksanakan untuk membahas kemitraan pemerintah daerah untuk penempatan tenaga kerja asal Sumbar di luar negeri maupun di luar daerah.
“Harapan kita melalui rangkaian rapat-rapat koordinasi ini kita dapat merumuskan solusi-solusi bagi ketenagakerjaan di Sumatera Barat,” tutupnya. (rdr)