“Apakah dengan komentar MUI kita Pindahkan yang bersangkutan, tidak, kita belum sampai ke sana, kalau berkaitan dengan MUI itukan disiplin, kita juga punya mekanisme kita akan mengumpulkan bahan-bahan dulu. Tetapi dapat kami tegaskan terkait dengan pemindahan Dewi Novita dari Camat Payakumbuh Timur ke Sekretaris Satpol-PP itu bersih tidak ada masalah disiplin, karena dia dibutuhkan di Dinas tersebut,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa kalau terkait permasalahan disiplin terdapat dua konsekuensi kepada jabatan seperti penurunan pangkat setingkat dan pembebasan dari jabatan.
“Jika yang dua itu baru bentuk hukuman disiplin. Sementara yang dilakukan Pemko Payakumbuh sendiri adalah proses rotasi yang tidak merupakan hukuman disiplin,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang camat di kota Payakumbuh, Sumatera Barat dicabut dari jabatannya karena mengikuti gaya Citayam Fashion Week. Wanita bernama Dewi Novita itu pun mengungkapkan kekecewaannya lewat unggahan video TikTok @dewi.centong.
Dalam unggahannya, Dewi menceritakan awal mula jabatannya dicabut karena membuat konten Citayam Fashion Week. Kala itu, dia menyeberangi sebuah zebra cross memakai seragam dinasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan kacamata hitam dan scarf berwarna pink. (rdr/ant)