JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah menyebut daya tahan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan China. Hal ini mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang ekonominya cepat pulih.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sejak awal tahun ekonomi Indonesia mampu terjaga di atas lima persen. Pada kuartal I 2022 sebesar 5,01 persen dan kuartal II 2022 sebesar 5,4 persen.
“Sehingga menjadikan Indonesia masuk negara yang terjadinya resesi sangat kecil,” ujarnya, Selasa(9/8/2022).
Menurutnya perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah berbagai tekanan global disebabkan oleh sinergi kebijakan fiskal dan moneter hingga riil. Adapun kebijakan fiskal dilakukan dengan menjadikan APBN sebagai shock absorber atau bantalan saat terjadi guncangan atau krisis, mulai dari energi, pangan hingga keuangan.