CHINA, RADARSUMBAR.COM – Sedikitnya 35 orang di China tertular virus baru henipa yang menyebar dari hewan ke manusia. Kabar ini membuat Taiwan waspada akan kemungkinan virus itu bisa menyebar masuk.
Wakil Direktur Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan Chuang Jen-hsiang mengatakan kepada wartawan Senin lalu, laboratorium Taiwan harus menerapkan standar pengujian untuk mengidentifikasi virus henipa Langya. Pengurutan genom dari virus ini diharapkan bisa rampung sekitar satu pekan lagi.
Laman Russia Today melaporkan, Senin (8/8/2022), Chuang menyampaikan komentarnya tiga hari setelah Jurnal Kedokteran New England mengunggah penelitian tentang virus yang baru ditemukan itu. Virus tersebut terdeteksi di Provinsi Shandong dan Henan, China. Semua pasien yang tertular mengalami demam tinggi, lebih dari separuh lesu, batuk, hilang selera dan sel darah putihnya menurun drastis.
Lebih dari sepertiga pasien juga mengalami gagal hati, dan 8 persen gagal ginjal. Penelitian itu mengatakan LayV adalah bagian dari keluarga Paramyxoviridae yang merupakan negatif virus RNA dan bisa menyebabkan kematian. Virus ini muncul di saat dunia masih menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah menewaskan lebih dari 6,4 juta orang.