PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman memprediksi produk domestik regional bruto (PDRB) dari pelaksanaan puncak Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2022 yang dilaksanakan pada 14 Agustus mencapai Rp10 miliar.
“Jumlah wisatawan yang datang pada puncak Tabuik mencapai 100 ribu orang, jika setiap orang mengeluarkan uang Rp100 ribu maka perputaran uang di Pariaman pada Minggu itu mencapai Rp10 miliar,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar saat jumpa pers di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan pelaksanaan pesta budaya dan wisata tersebut bertujuan untuk meningkatkan perputaran uang di Pariaman namun tidak berdampak besar terhadap pendapatan asli daerah karena retribusi masuk ke objek wisata tidak diterapkan secara maksimal.
“Tabuik digelar untuk bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Ia menyampaikan puncak kegiatan tersebut dimulai dari pukul 09.00 WIB dengan pelaksanaan Tabuik Naiak Pangkek sampai dengan sebelum magrib dengan agenda Tabuik dibuang ke laut.
Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.